Dementor bukan hanya makhluk fiksi dalam film Harry Potter. Namun dia nyata ada disekeliling kita, bedanya dementor yang ada disekeliling kita tidak berwujud menyeramkan seperti dementor yang adal di film Harry Potter. Terkadang orang terdekat kita sekalipun bisa menjadi dementor. Terlalu banyak energi negatif yang berada disekitar kita membuat energi positif kita habis dan akhirnya membuat kita lelah dan terpuruk.
Mendengar keluhan seseorang setiap hari dengan cerita yang itu-itu saja bisa membuat kebahagiaan hidup kita perlahan pudar dan lambat laut akan hilang.
Atau terkadang tanpa sadar kita sendiri yang mentransfer energi kita ke orang lain yang pada saat itu sudah tidak memiliki energi. Kayak power bank aja, kwkwkw.
Expecto Patronum!
Kalau di film Harry potter itu berupa sebuah mantra yang diucapkan, mungkin di kehidupan sekarang itu bisa berupa sebuah sikap. Yap, lebih terpatnya sebuah sikap egois atau sikap masa bodoh..
Dengan sebuah sikap seperti itu tentu akan menjadi benteng kita untuk menjaga kebahagian dan ketenangan jiwa kita. Menjauhkan kita dari dementor-dementor yang sudah melayang-layang disekitar kita. Tentu akan ada yang terluka dengan sikap kita tersebut. Namun mau sampai kapan kita selalu berada diposisi seperti itu.
Capek, selalu memakai topeng tersenyum, mendengar semua keluh kesah orang, mendengar masalah orang, mencari solusi untung orang yang berkeluh kesah, seakan-akan kita tidak memiliki masalah, padahal kita juga sedang dalam fase lelah, fase dimana kita juga ingin cerita masalah kita ke orang, ingin di mengerti juga. Tapi karena tanggung jawab kita harus mengalah dengan keadaan.
Tulisan diatas hanyalah teori yang “Jauh Panggang dari Api”
Karena realitanya, akan kembali ke setelan pabrik. Kita selalu menjadi “Power Bank” untuk orang-orang disekitar kita.
Expecto Patronum!
Leave a Reply